Serangan Siber Smartphone Meningkat di Semester I 2025: Fakta & Solusi

Berita dari perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan bahwa serangan siber terhadap ponsel pintar di semester pertama 2025 mengalami peningkatan sebesar 29 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah total serangan pada paruh pertama tahun 2025 mencapai 22.894.951 serangan, jumlah yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan semester kedua 2024 yang mencatatkan 15.466.596 serangan. Sebagaimana dikatakan Anton Kivva, Pimpinan Tim Analis Malware di Kaspersky, serangan terutama terjadi pada aplikasi sideloading dari toko aplikasi luar dan merupakan contoh lonjakan serangan malware Android yang signifikan.

Kaspersky juga mendeteksi ancaman seluler seperti SparkCat, SparkKitty, dan Triada pada tahun 2025. Selain itu, aplikasi berbahaya seperti yang memicu serangan DDoS dan VPN palsu juga ditemukan. Para penyerang bahkan menyisipkan fungsionalitas serangan DDoS yang dikonfigurasi secara dinamis dalam aplikasi konten dewasa untuk melakukan aksi mata-mata data.

Laporan terbaru dari Kaspersky berjudul “IT threat evolution in Q2 2025: Mobile statistics” memaparkan temuan-temuan ini. Kaspersky mencatat adanya perang trojan yang mampu mencuri kode sandi sekali pakai dari aplikasi perpesanan dan jejaring sosial serta aplikasi berbahaya seperti Fakemoney dan trojan perbankan yang sering ditemui pengguna ponsel. Bahkan, aplikasi penipuan seperti Fakemoney dapat merugikan pengguna dengan cara mencuri informasi pribadi atau uang.

Trojan bawaan seperti Triada dan Dwphon juga ditemukan sering melekat pada perangkat Android, bahkan setelah proses pengaturan ulang pabrik. Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada terhadap aplikasi atau program berbahaya yang dapat merugikan keamanan data pribadi dan keuangan.报道结束

Source link