Domino adalah lebih dari sekadar permainan kartu biasa, namun telah menjadi permainan klasik yang tetap diminati hingga saat ini. Dengan menggabungkan kecermatan, logika, dan keberuntungan, permainan Domino atau juga dikenal sebagai permainan Gapleh, menarik untuk dimainkan oleh berbagai kalangan, terutama orang tua. Setiap set kartu Domino terdiri dari 28 kartu kertas atau kartu berbentuk balok persegi panjang, dengan gambar titik (bulatan) angka 0 hingga 6 yang berwarna hitam atau merah di setiap kartu. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua hingga empat orang dengan tujuan utama untuk menjadi pemain yang paling cepat menghabiskan kartu di tangan dengan mencocokkan angka titik pada ujung kartu yang sudah terpasang di meja permainan.
Ada berbagai variasi permainan Domino seperti Domino Gaple, Domino QiuQiu, dan Domino Ceme, masing-masing dengan aturan main dan tujuan yang sedikit berbeda. Namun, cara dasar permainan Domino tetap sama, yaitu mencocokkan titik kartu dan menyusun strategi untuk menghabiskan kartu secepat mungkin. Langkah-langkah dasar untuk bermain Domino dengan benar meliputi kocok dan bagi kartu kepada pemain, memulai permainan dengan meletakkan kartu pertama, taruh dan sambung kartu antar pemain sesuai dengan angka titiknya, mengatur strategi permainan dengan memperhatikan kartu yang dimiliki dan yang sudah dimainkan oleh lawan, serta akhir permainan saat seorang pemain berhasil menghabiskan semua kartu di tangan atau tidak ada langkah kartu yang dapat dimainkan lagi oleh semua pemain.
Permainan Domino tidak hanya menghibur dan mengisi waktu luang, tetapi juga dapat melatih keterampilan berpikir logis, perhitungan matematika, dan kemampuan strategi. Hal ini membuat permainan ini sangat cocok bagi orang yang senang tantangan berpikir. Dengan begitu, Domino tetap menjadi permainan yang menarik bagi berbagai kalangan dan dapat dimainkan untuk mengasah kemampuan berpikir secara menyenangkan.
