Penemuan Fosil Telur Dinosaurus Berusia 86 Juta Tahun di China

Sebuah kelompok fosil telur dinosaurus berhasil ditemukan di kawasan cagar fosil Qinglongshan, bagian tengah China. Para ilmuwan memperkirakan usia telur tersebut sekitar 86 juta tahun berdasarkan teknik penanggalan uranium-lead (U-Pb) yang dikenal sebagai metode ‘jam atom’. Teknologi mikro-laser digunakan oleh para ilmuwan untuk mengambil sampel dari cangkang telur yang sudah membatu, menguapkan fragmen mineral, dan menghitung rasio atom uranium dan timbal untuk menentukan usia fosil tersebut. Penemuan ini menandai penanggalan fosil pertama dari kawasan Qinglongshan yang memiliki lebih dari 3.000 telur dinosaurus di tiga situs berbeda. Mayoritas telur fosil ini terawet dalam bentuk tiga dimensi dan menunjukkan bentuk aslinya. Walaupun sebagian besar telur berasal dari spesies Placoolithus tumiaolingensis, identitas pasti dinosaurus yang bertanggung jawab meletakkan telur-telur tersebut masih belum diketahui. Berbeda dengan metode penanggalan umum, teknik U-Pb memungkinkan penanggalan langsung terhadap mineral karbonat dalam cangkang fosil. Meskipun teknik ini sangat presisi, tidak semua fosil dapat diuji menggunakan metode ini tergantung pada keberadaan mineral karbonat primer dalam fosil dan konteks geologisnya. Menyebut teknik ini sebagai teknik penanggalan paling presisi saat ini, Heriberto Rochin-Banaga dari University of Toronto menyatakan bahwa meskipun membutuhkan peralatan laboratorium yang canggih dan kondisi pengujian yang ketat, metode U-Pb berhasil menunjukkan hasil yang jelas dan dapat diandalkan dalam penanggalan fosil.

Source link