Jangan Pilih Karena Dapat Uang Jakarta (ANTARA) – Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menekankan agar masyarakat memilih pemimpin dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berdasarkan hati nurani, bukan berdasarkan politik uang. Pesan ini disampaikan Mahfud kepada para santri dan warga pesantren di Pondok Pesantren Annida Al Islamy, Bekasi Timur, dalam acara “Dialog Kebangsaan” pada Senin (4/12).
“Nanti silakan saudara sekalian pilih (saat pemungutan suara). Pilih sesuai dengan hati nurani. Jangan pilih karena dikasih duit,” kata Mahfud di Bekasi, Senin (4/12) malam.
Mahfud menegaskan bahwa memilih pemimpin berdasarkan hati nurani sesuai dengan ajaran agama Islam dan tertuang dalam Al-Qur’an. Kesadaran hati nurani juga harus berlaku dalam setiap tindakan, bukan hanya pada momen Pemilu.
“Oleh karena itu, mari kita sukseskan Pemilu untuk menjaga negara kesatuan RI. Pemilihnya harus beradab, bermartabat,” ujarnya.
Mahfud juga mengatakan bahwa warga pesantren harus menggunakan hak politiknya dan ikut serta dalam partisipasi politik. Dia juga meminta warga pesantren yang memenuhi syarat konstitusional untuk memberikan suaranya dalam Pemilu 2024.
Menurut Mahfud, Indonesia akan menjadi negara yang baik jika masyarakatnya turut serta dalam partisipasi politik. Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak berpikir bahwa seluruh calon pemimpin memiliki reputasi buruk sehingga enggan memilih. Jika hal tersebut terjadi, dikhawatirkan calon pemimpin dengan reputasi buruk malah terpilih.
“Jika saudara berpikiran baik, orang-orang pesantren, ‘Saya memilih yang terbaik dari yang ada’. Nah, itu sudah bagus untuk kesadaran kewarganegaraan,” ujarnya.
Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berpartisipasi dalam Pilpres 2024. Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga sudah menetapkan masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024. Pemungutan suara sendiri akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. (Baca juga: Mahfud: Indonesia tidak akan berkah jika pemilu tidak baik, Mahfud MD hadiri Halaqah Kebangsaan di Bekasi pada Senin sore, Said Aqil sebut Mahfud Md cerdas dan dikagumi Gus Dur)
