Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Prof Mahfud Md mengingatkan bahwa pemilihan umum atau pemilu merupakan ajang memilih pemimpin secara bersama, bukan untuk menghilangkan musuh.
“Ingat betul-betul bahwa pemilu untuk memilih pemimpin bersama, bukan untuk mengeliminasi musuh,” kata Mahfud Md di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Senin.
Mahfud menegaskan bahwa jika hal itu diimplementasikan dengan baik, maka yang menang seharusnya merangkul yang kalah dan sebaliknya. Hal ini diharapkan dapat menjamin persatuan bangsa tanpa adanya perpecahan antar anak bangsa meskipun berbeda pilihan politik saat pesta demokrasi lima tahunan berlangsung.
Selain itu, Mahfud juga mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif para mahasiswa di Pemilu tahun 2024 karena merupakan tanggung jawab warga negara dalam membangun masa depan bangsa.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk tetap memilih calon yang terbaik di antara yang kurang baik atau memilih calon yang tingkat kekurangannya lebih sedikit dibandingkan pasangan calon lain.
Mahfud juga mengingatkan dampak buruk apabila seseorang tidak ikut berpartisipasi pada Pemilu tahun 2024 dan menegaskan bahwa keputusan politik yang menang akan mengikat yang kalah.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
