Ganjar: Fokus Pembicaraan di Investment Summit Mencakup Investasi dan Penegakan Hukum

Agar investor merasa nyaman dalam menanamkan modalnya, semua praktik pungutan liar harus dihilangkan. Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo berbicara tentang peluang investasi dan penegakan hukum dalam US-Indonesia Investment Summit di Jakarta pada hari Selasa. “Potensi investasi di Indonesia sangat besar. Yang dibutuhkan adalah layanan cepat bagi para investor yang datang,” kata Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, agar investor merasa nyaman dalam menanamkan modalnya, praktik pungutan liar harus dihapuskan. Dia mengatakan bahwa pengusaha atau investor sering menghadapi kendala dalam pelayanan yang rumit dan berbelit-belit. “Ini akan menjadi fokus pemerintahan agar layanan dapat dipermudah, cepat, dan murah,” kata Ganjar. Ganjar juga menyebut bahwa Indonesia membutuhkan kawasan industri kesehatan di masa depan, mengingat pengalaman COVID-19. Dia menyebut bahwa ada banyak perusahaan kesehatan dan lembaga peneliti yang siap mendukung industri tersebut. Ganjar mengatakan bahwa jika ada investasi, akan terjadi pergerakan ekonomi, terciptanya lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan negara. “Kolaborasi dalam skala insentif ini merupakan yang diharapkan oleh para investor,” tambahnya. Pendaftaran pasangan calon presiden/wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19-25 Oktober 2023. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan tertentu. Saat ini, terdapat 575 kursi di DPR RI, sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI atau total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara dari pemilu anggota DPR sebelumnya.