Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Ganjar akan mempercepat langkah kerjanya jika terpilih sebagai presiden

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen untuk bekerja keras jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. “Kami akan melakukan yang terbaik karena kita tidak bisa berlama-lama dalam menghadapi tantangan ke depan,” kata Ganjar setelah menghadiri US-Indonesia Investment Summit 2023 di Jakarta, Selasa.

Ganjar menyatakan bahwa ia akan menggunakan semua kekuatannya untuk mempercepat pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. “Jika terpilih dan dilantik, saya akan segera bekerja keras,” tambahnya.

Menurut Ganjar, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju dengan adanya bonus demografi yang menjadikan penduduk Indonesia memiliki kekuatan usia produktif. Untuk menghadapi potensi tersebut, ia menyebut bahwa pendidikan menjadi fokus utama dalam pembangunan Indonesia dengan memberikan akses yang mudah bagi semua generasi untuk mengembangkan diri. “Mereka harus memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing di masa depan,” jelasnya.

Selain itu, Ganjar juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan ketahanan pangan, transisi energi, serta pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan.

Ganjar juga menyebut bahwa potensi di bidang digital masih belum dimanfaatkan secara optimal. “Industri kreatif di dunia digital menawarkan peluang besar bagi generasi muda, sehingga perlu persiapan dan regulasi yang baik,” katanya.

Ganjar mengatakan bahwa percepatan pembangunan ini akan didukung oleh pendapatan yang cukup besar, sehingga pendapatan negara menjadi pondasi yang kuat untuk pembangunan. Menurutnya, pendapatan dari pajak memiliki potensi yang tinggi sehingga perbaikan sistem perpajakan perlu dilakukan.

“Sangat penting untuk memberikan kepastian hukum, penegakan hukum, dan pelayanan yang mudah, cepat, dan tidak menakut-nakuti wajib pajak,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh Mario Sofia Nasution dan diedit oleh Fransiska Ninditya. COPYRIGHT © ANTARA 2023