P3S (Political and Public Policy Studies) menyampaikan pendapat bahwa kombinasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden berpotensi menggerus suara PDIP di Jawa Timur. Menurut Direktur Eksekutif P3S, Jerry Massie, pasangan Prabowo-Gibran merupakan kombinasi yang paling dicintai oleh masyarakat.
Jerry juga mengatakan bahwa keputusan untuk menggandeng Gibran sebagai cawapres adalah keputusan yang tepat bagi Prabowo. Kehadiran Gibran akan berpengaruh besar terhadap suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dalam simulasi pasangan calon. Survei dari Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas mereka sebesar 36,1 persen, mengungguli pasangan lain seperti Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin.
Survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga menunjukkan tingginya elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU). Mereka berhasil memperoleh elektabilitas sebesar 44,6 persen, mengalahkan kandidat lainnya.
Alasan tingginya elektabilitas ini dikaitkan dengan program dan visi misi Prabowo-Gibran, seperti membantu menyerahkan dana abadi untuk pondok pesantren di Jawa Timur. Jerry berpendapat bahwa kehadiran program tersebut akan mempengaruhi suara-suara santri di wilayah tersebut.
Prabowo-Gibran juga memiliki sejumlah program pro rakyat yang ditujukan untuk dunia pesantren, seperti dana abadi pesantren yang dapat digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kompetensi santri.
Pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 telah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat. Pasangan Ganjar-Mahfud Md. didukung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Sementara pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, PSI, serta Prima (partai yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024).
Masa kampanye pemilu akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
