Penjualan merek Dodge, Jeep, Ram, dan Chrysler mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024, menyebabkan sisi FCA dari Stellantis turun 15 persen. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan para dealer yang kemudian menyampaikan keluhan kepada Carlos Tavares. Respons dari pihak Stellantis ditandai dengan surat balasan yang tegas menegaskan komitmennya pada kolaborasi dengan dealer. Sikap baru ini dipimpin oleh Antonio Filosa, COO Stellantis Amerika Utara, yang berfokus pada menghilangkan hambatan bagi dealer serta meraih kesuksesan bersama dalam pasar yang kompetitif.
Perencanaan “komprehensif” untuk menghidupkan kembali penjualan melibatkan ekspansi portofolio produk dengan penawaran harga yang lebih terjangkau untuk Ram 1500, produk baru untuk Jeep, dan Dodge Charger Sixpack dengan mesin pembakaran baru. Bagian penjualan Stellantis AS optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi perusahaan dan dealer. Para eksekutif Stellantis memperlihatkan optimisme pasca-pengunduran diri Tavares, dengan mengambil langkah agresif dan berkompetisi di pasar.
Dewan Dealer Nasional Stellantis AS juga memberikan dukungan pada perubahan positif yang dilakukan oleh Stellantis, termasuk upaya pemasaran lebih agresif dan penurunan harga. Dealer-dealer percaya bahwa Stellantis berada di jalur yang benar dengan kepemimpinan baru yang ditunjukkan Elkann dan Filosa. Semua perubahan dan optimisme ini ditujukan untuk meningkatkan penjualan dan kehadiran Stellantis di pasar mobil. Tantangan selanjutnya adalah apakah langkah-langkah ini akan memberikan hasil positif yang diharapkan.