Olahraga mini soccer semakin populer di kalangan masyarakat urban yang sadar akan pentingnya berolahraga meskipun kesibukan di kota-kota besar. Mini soccer merupakan modifikasi dari sepak bola yang semakin digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia. Permainan ini tetap mempertahankan konsep dasar sepak bola yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, namun dengan aturan permainan yang sedikit berbeda. Salah satu perbedaan mencolok adalah ukuran lapangan mini soccer yang lebih kecil daripada lapangan sepak bola standar. Lapangan mini soccer memiliki dimensi 50 meter x 20 meter menurut standar nasional, dan 50 meter x 30 meter menurut standar internasional. Fasilitas yang mendukung seperti rumput sintetis berkualitas, pencahayaan yang baik, sistem drainase yang optimal, serta aksesibilitas yang nyaman bagi pemain dan penonton pun menjadi faktor penting dalam permainan ini.
Selain ukuran lapangan, jumlah pemain dalam mini soccer juga berbeda dari sepak bola biasa. Setiap tim terdiri dari 7 pemain inti termasuk penjaga gawang, dengan tambahan 3 pemain cadangan yang bisa digunakan dalam pertandingan. Tidak ada batasan jumlah pergantian pemain selama pertandingan berlangsung, memberikan fleksibilitas yang tinggi untuk strategi tim. Durasi permainan juga lebih singkat, berkisar antara 20 hingga 30 menit per babak dengan jeda istirahat selama 10 menit di antara kedua babak. Meskipun memiliki perbedaan aturan, mini soccer tetap mementingkan nilai-nilai kerja sama tim, strategi, dan sportivitas dalam permainan. Hal inilah yang membuat olahraga mini soccer semakin diminati oleh masyarakat sebagai pilihan olahraga yang menyenangkan dan kompetitif.
