Hukum Potong Rambut Saat Haid dalam Islam: Penemuan Terkini

Masa haid atau menstruasi wanita Muslim seringkali menjadi momok bagi beberapa orang. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai hukum potong rambut saat sedang haid menurut ajaran Islam. Pada dasarnya, praktik haid atau menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi wanita yang biasanya diakomodasi dengan pemotongan rambut. Meskipun ada mitos yang beredar bahwa wanita haid seharusnya tidak memotong rambut karena dapat membawa sial atau dipandang kotor, tetapi ajaran Islam tidak melarang secara langsung wanita haid untuk memotong rambutnya.

Berbagai kisah Rasullullah SAW dan istrinya Aisyah juga menunjukkan bahwa tidak ada larangan dalam ajaran Islam terkait memotong rambut saat sedang haid. Dalam beberapa hadis, Rasullullah memberikan instruksi kepada Aisyah untuk menyisir rambutnya, tanpa larangan untuk memotong rambut. Selain itu, beberapa ulama juga memberikan pandangan bahwa rambut yang rontok atau bagian tubuh yang terpotong tidak menjadi halangan dalam melakukan mandi suci.

Meskipun demikian, larangan yang pasti bagi wanita yang sedang haid adalah terkait dengan melaksanakan sholat, puasa, tawaf, atau menyentuh Al-Qur’an. Oleh karena itu, praktik memotong rambut saat haid tidak ada larangannya dalam agama Islam, namun penting untuk mematuhi larangan-larangan lain yang telah ditetapkan. Hal ini sekaligus menjelaskan bahwa mitos seputar potong rambut dan haid perlu dipahami dengan lebih kontekstual sesuai dengan ajaran agama Islam.