Pasar mainan mahal terus berkembang, dan Ferrari mencatat penjualan rekor pada tahun 2024 dengan buku pemesanan yang penuh hingga tahun 2026. Permintaan yang tinggi didorong oleh model 12Cilindri, pengganti Ferrari untuk 812 Superfast, yang telah menjadi favorit konsumen sejak diluncurkan tahun lalu. Ferrari juga mempersiapkan enam model baru untuk tahun ini, termasuk mobil listrik pertama yang akan debut pada 9 Oktober.
Tidak hanya Ferrari, Lamborghini juga mengalami penjualan yang mengesankan dengan model unggulannya, Revuelto, yang terjual habis hingga akhir 2026. Meskipun Urus dijual sebagai plug-in hybrid, permintaan tetap tinggi. McLaren juga mencatat kesuksesan dengan W1 baru yang sudah terjual habis. Namun, mobil super listrik, seperti Nevera dari Rimac, masih harus menarik perhatian pembeli kaya.
Tren mobil hibrida semakin berkembang, dengan Ferrari melaporkan bahwa 51% mobil yang dikirim pada tahun 2024 adalah mobil listrik. Prediksi perusahaan menunjukkan bahwa pada tahun 2030, mobil hibrida dan listrik akan mencakup 80% dari total pengiriman, sementara mobil dengan mesin pembakaran internal hanya akan menyumbang 20%. CEO Ferrari, Benedetto Vigna, optimis bahwa penggunaan bahan bakar sintetis akan mempertahankan popularitas mesin pembakaran dalam jangka panjang.