Hindari Romance Scam di Valentine: Tips Ampuh!

Penjahat siber kerap menggunakan momen spesial, seperti hari Valentine, untuk melakukan romance scam atau penipuan asmara. Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengimbau para pengguna untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan penipuan tersebut menjelang hari Valentine.

Penipu dalam romance scam sering kali menyamar sebagai individu menarik, lajang, dan sukses. Mereka menggunakan berbagai latar belakang palsu, termasuk militer, medis, atau bisnis, serta menggunakan foto yang dicuri dari akun orang asli atau dibuat secara berkecerdasan buatan. Penipu akan mengirimkan pesan scam kepada banyak orang dengan tujuan memancing respons. Mereka akan membangun kepercayaan dengan targetnya sebelum meminta uang.

Permintaan uang dalam romance scam umumnya dilakukan dengan mengklaim menghadapi kesulitan atau menawarkan investasi, seringkali dalam mata uang kripto. Meta telah bekerja sama dengan perusahaan riset Graphika untuk mengungkap pola penipuan asmara dalam tiga kategori utama, yaitu perwira militer palsu, imitasi selebritas, dan biro jodoh palsu yang mengincar orang Afrika.

Untuk melawan penipuan tersebut, Meta sedang menguji teknologi pengenalan wajah yang dapat memeriksa kemiripan antara foto profil pengguna mencurigakan dengan figur publik. Saran dari Meta adalah untuk selalu mencurigai pesan dari orang yang tidak dikenal, memverifikasi identitas orang tersebut sebelum memberikan informasi atau uang, dan bersikap skeptis terhadap permintaan uang dalam bentuk kartu hadiah atau aplikasi pembayaran. Semua ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari ancaman romance scam menjelang hari Valentine.