Di beberapa wilayah Indonesia, suhu udara masih akan terasa panas hingga awal Mei karena karakteristik musim pancaroba. Cuaca yang panas di siang hari dan hujan lebat di sore hari tetap menjadi perhatian masyarakat. BMKG mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam periode peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Data dari BMKG menunjukkan bahwa suhu udara maksimum tertinggi dalam seminggu terakhir tercatat di beberapa lokasi, seperti Juanda, Tanah Merah, dan Tangerang Selatan. Kondisi panas ini dipengaruhi oleh langit cerah, posisi semu Matahari dekat ekuator, dan kecepatan angin yang lemah. Kombinasi kelembaban udara tinggi dan suhu udara optimal menyebabkan udara terasa lebih panas dari biasanya.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan, tetap terhidrasi, dan menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Proses peralihan musim masih akan berlangsung, dengan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari. Bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di Samudra Pasifik dengan berpotensi membawa hujan sedang hingga lebat dan gelombang tinggi di beberapa wilayah.
Selain itu, aktivitas atmosfer lokal yang meningkat dapat menyebabkan pembentukan awan konvektif di beberapa wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kondisi cuaca yang lebih panas dan peralihan musim yang terjadi perlu diwaspadai oleh masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan.