Andi menegaskan bahwa TNI harus netral dalam politik praktis
Andi Widjajanto, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, mengingatkan bahwa TNI harus netral dan tidak terlibat politik praktis dalam menghadapi tahun politik. Menurut Andi, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 secara tegas mengatur soal netralitas TNI dan tidak boleh berpolitik praktis. Andi menegaskan bahwa menjunjung tinggi profesionalisme dan netralitas adalah inti sejati karakter TNI, terutama dalam konteks pemilu dan pilpres.
Andi juga menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam politik praktis bisa mengancam dan merusak karakter serta jati diri asli TNI. Hal ini dapat mengaburkan tugas utamanya sebagai alat pertahanan negara dan melayani kepentingan rakyat. Menurutnya, walaupun Presiden memiliki kedudukan sebagai panglima tertinggi, tetap tidak diperkenankan untuk mendegradasi TNI agar terlibat dalam politik praktis. TNI tetap dapat menjalankan fungsinya dengan penuh tanggung jawab sebagai penjaga netralitas dalam konteks dinamika politik nasional. TNI harus menyadari bahwa netralitas dan tidak terlibat politik praktis adalah jati diri asli TNI.
