Yenny Wahid memberikan sosialisasi mengenai pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md kepada para pekerja migran Indonesia di Malaysia. Menurut Yenny, jika memutuskan memilih Ganjar-Mahfud, itu harus didasarkan pada suara hati dan tanpa merendahkan pasangan calon lain. Yenny juga mengutip pernyataan Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa dalam memilih pemimpin harus mengikuti kata hati, karena hati mengetahui kebaikan dan keburukan yang tidak bisa dibohongi.
Menurut Yenny, setiap pemimpin memiliki kelebihan dan kelemahan, namun yang paling penting adalah pemimpin yang cocok dengan hati. Dia juga menegaskan pentingnya pemimpin yang bekerja cepat dan berkomitmen terhadap penegakan hukum.
Yenny optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih baik dan lapangan kerja akan tercipta jika pasangan Ganjar-Mahfud mendapat dukungan. Ganjar dianggap dekat dengan rakyat dan mau mendengarkan suara hati masyarakat, sementara Mahfud dipandang sebagai sosok yang pemberani, memiliki komitmen terhadap penegakan hukum, jujur, dan antikorupsi.
Pasangan Ganjar-Mahfud diharapkan dapat melanjutkan program baik yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan memperbaiki hal-hal yang dianggap masih kurang. Pada pemilu 2024, pasangan ini akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2).
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. Yenny juga telah bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk memberikan semangat peningkatan elektoral.
