Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon merayakan Natal bersama warga negara Indonesia di Beirut dan diaspora Indonesia di atas KRI Frans Kaisiepo-368. Dalam perayaan itu, para prajurit bersama dengan WNI di Beirut dan diaspora Indonesia berdoa bersama, berkaraoke, dan makan malam.
Dubes Hajriyanto Y. Thohari mengungkapkan rasa haru dan bangganya karena untuk pertama kalinya mereka merayakan Natal bersama di atas kapal perang, meskipun dalam situasi keamanan yang belum kondusif. Dubes Hajriyanto hadir sebagai tamu kehormatan dan menikmati hiburan dan sajian serta beramah-tamah dengan para prajurit di KRI Frans Kaisiepo.
Komandan Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/ UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh berharap perayaan malam Natal di atas kapal dapat menyemangati para prajurit yang jauh dari keluarganya. Pemerintah Indonesia rutin mengirim pasukan perdamaiannya untuk bertugas bersama Satgas Maritime Task Force UNIFIL di Lebanon.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya. Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut. Tugas-tugas mereka antara lain berpatroli di daerah perairan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Pada 26 Oktober 2023, Pusat Penerangan TNI mencatat ada 1.229 prajurit yang tergabung dalam berbagai satgas UNIFIL.
