Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah, menyatakan bahwa calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tampil lebih unggul dibandingkan kedua cawapres lainnya dalam debat kedua yang mempertemukan para cawapres, pekan lalu.
“Ia mengungguli Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan Mahfud Md, bukan dari penguasaan isu, melainkan pada performa public speaking (kemampuan berbicara) dan penguasaan panggung,” kata Ari.
Ia juga menilai bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, terlihat kewalahan dalam debat pertama yang melibatkan para capres, Selasa (12/12).
Menurut Ari, penampilan para capres dan cawapres dalam kedua debat tersebut menunjukkan adanya perbedaan generasi. Para pemilih pemula lebih tertarik pada konten, gimik, atau isu yang dibawakan oleh tiap-tiap pasangan calon terutama yang menyangkut kebutuhan mereka, seperti sekolah, kuliah, dan pekerjaan.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Sedangkan pemilih berusia 17 hingga 30 tahun sebanyak 63.953.031 orang. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah mengadakan debat pertama antarcapres di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (12/12) dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Kemudian disusul dengan debat kedua yang melibatkan tiga cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12) dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.