Sebanyak 21 rektor universitas negeri dan swasta di Solo Raya melakukan deklarasi untuk pemilu damai menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Jawa Tengah, pada hari Jumat. Ada lima poin yang disampaikan pada deklarasi tersebut.
Poin pertama adalah mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Poin kedua adalah menghormati perbedaan pendapat dan aspirasi politik tanpa merendahkan martabat pihak lain. Poin ketiga menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi, ujaran kebencian, dan hoaks berdasarkan SARA, intoleransi, dan radikalisme dalam penyelenggaraan pemilu yang dapat merusak persamaan dan keharmonisan masyarakat.
Poin keempat adalah menjadikan pemilu sebagai momentum untuk memperkuat demokrasi Indonesia, menciptakan pemerintahan yang responsif, transparan, dan mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sedangkan poin kelima adalah tunduk dan patuh terhadap segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rektor tersebut bersepakat untuk mendeklarasikan pemilu damai, sementara menjaga netralitas ASN dan aturan yang berlaku di perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang mengikuti deklarasi tersebut antara lain UNS, Unisri Surakarta, UNSA, UTP, Universitas Veteran Sukoharjo, Universitas Sahid, Universitas Syariah, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan ISI Surakarta.
Kegiatan tersebut diikuti oleh rektor, dosen, dan perwakilan mahasiswa masing-masing perguruan tinggi.