Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan bahwa kerukunan beragama adalah salah satu fondasi pembangunan nasional yang sejalan dengan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. OSO mengatakan bahwa kisah kerukunan beragama dalam pembangunan itu terinspirasi dari hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
“Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah untuk mengumpulkan semua umat beragama demi membangun Madinah. Kenapa Nabi bisa melakukan hal itu? Kita dalam negeri ini berbeda-beda, itulah sebabnya Pancasila ada, sebagai penyatuan semua keinginan bangsa,” kata OSO saat berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Rajasinga Terisi, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu.
OSO juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 170 pesantren di Indramayu dan Partai Hanura berkomitmen untuk menampung aspirasi tidak hanya dari kalangan santri, namun juga semua umat beragama di Indramayu dan seluruh Jawa Barat.
“Visi misi Partai Hanura adalah berpihak kepada daerah, pesantren, yayasan, dan semua agama,” ujar OSO.
Oesman Sapta juga berharap agar para santri melalui pondok pesantrennya bisa semakin maju dan menjadi sebuah sistem yang akan menjadi penopang pembangunan nasional dan pada akhirnya akan menyejahterakan masyarakat Indramayu serta Jawa Barat.
“Harapan kita melalui pesantren ini juga bisa membangun satu sistem yang ikut serta dalam membangun negara terutama daerah Jawa Barat dan terkhusus Kabupaten Indramayu,” tuturnya.