Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

OSO Mendorong Pemerataan Pembangunan saat Perayaan HUT ke-17 Hanura

OSO Mendorong Pemerataan Pembangunan saat Perayaan HUT ke-17 Hanura

Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan nasional dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Hanura di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu.

“Bentuk kepedulian Partai Hanura kepada daerah-daerah. Tagline kita kalau daerah makmur, Indramayu makmur, baru Indonesia makmur,” kata Oesman Sapta dalam kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sport Center Indramayu.

OSO juga mengatakan pemerataan pembangunan tersebut akan semakin meningkatkan potensi masing-masing daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengungkapkan soal potensi Indramayu sebagai penyumbang tenaga kerja asing terbanyak.

“Apakah Anda tahu kalau Indramayu adalah penyumbang devisa terbesar kedua dari tenaga kerja di luar negeri?” kata OSO.

Menurut OSO, potensi tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata karena para pahlawan devisa tersebut adalah penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia dengan nilai Rp157 triliun per tahunnya.

Ia menambahkan pembangunan lapangan kerja dan sektor pendidikan di Indramayu akan turut menambah keterampilan para tenaga kerja Indonesia untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan di Kota Indramayu, kemudian meningkatkan kesejahteraan di Jawa Barat dan pada akhirnya memakmurkan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, OSO juga mengajak seluruh kader Hanura di Jawa Barat untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ia menyebut pasangan Ganjar-Mahfud juga mempunyai visi misi yang sama dengan Partai Hanura, yakni pemerataan pembangunan nasional.

Dalam debat capres pertama, Ganjar Pranowo memaparkan visi pemerataan pembangunan nasional dengan memastikan sumber daya manusia di seluruh penjuru Indonesia bisa mendapatkan akses yang sama untuk pendidikan dan pekerjaan.

Ganjar mengatakan visi pemerataan pembangunan tersebut didasarkan pada perjalanan kampanyenya yang dimulai dari Merauke (Papua) dan cawapres Mahfud Md yang memulai dari Sabang (Aceh).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menegaskan prinsip pembangunannya akan mengedepankan inklusifitas dan tidak ada kaum yang terpinggirkan.

“Inilah cara kami membangun, melibatkan mereka tanpa meninggalkan mereka, no one left behind,” kata Ganjar.