Lembaga Indonesia Political Expert (IPE) merilis hasil survei terbarunya, di mana pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud Md unggul atas Prabowo-Gibran Rakabuming dan Anies-Muhaimin. Survei dilakukan selama tiga periode yakni Agustus-September, November, dan Desember 2023. Pasangan Ganjar-Mahfud berturut-turut memperoleh elektabilitas 30,45 persen, 32,78 persen, dan 33,57 persen. Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 29,89 persen, 30,75 persen, dan 31,25 persen. Sementara pasangan Anies-Muhaimin mengumpulkan elektabilitas 23,79 persen, 25,60 persen, dan 26,79 persen.
Direktur Survei IPE, Agustanto, menjelaskan bahwa untuk periode Desember 2023, tersisa 8,39 persen responden yang belum menjawab atau tidak mengetahui hasil survei tersebut.
Agustanto juga menarik temuan menarik dalam riset mereka, di antaranya adalah soliditas pasangan Anies-Muhaimin dalam melakukan kampanye secara gerilya dan mengkonsolidasikan basis massa Nahdlatul Ulama (NU) yang memberikan hasil yang cukup baik. Selain itu, kenaikan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud juga mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman calon presiden/wakil presiden yang diinginkan masyarakat.
Survei IPE dilaksanakan dari Agustus 2023 hingga Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode random purposive, dengan jumlah sampel sebanyak 2.400 responden. Survei menggunakan sampling error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
