Jakarta (ANTARA) – Gerakan Muda Indonesia (GMI) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024, karena menilai pasangan calon nomor urut 1 itu dinilai memiliki arah pemikiran sama dengan kelompok tersebut.
“Kami konsisten perlu perubahan. Kami ingin Indonesia yang lebih baik dan itu ada pada pasangan AMIN,” kata Ketua Umum GMI-AMIN, Deddy Indrawan, saat deklarasi di Jakarta, Minggu.
Menurut Deddy, sikap GMI mendukung AMIN ialah karena menilai pemikiran, visi, misi, dan gagasan pasangan calon tersebut paling pas untuk Indonesia saat ini, terutama kalangan muda.
Deddy menambahkan pasangan AMIN merupakan sosok paket pemimpin yang lengkap dan mempunyai rekam jejak baik dibandingkan pasangan calon lainnya.
Selama memimpin DKI Jakarta, lanjut Deddy, Anies telah menuntaskan janjinya selama kampanye Pilkada DKI Jakarta. Oleh karena itu, dia percaya jika nanti terpilih, maka AMIN akan menuntaskan janji-janji yang telah diungkapkan selama kampanye Pilpres 2024.
“Dua sosok ini merupakan pemimpin yang lengkap, mempunyai rekam jejak jelas, punya rekam jejak terbaik,” tuturnya.
Deddy meminta seluruh anak muda agar dapat mengajak saudara, orang terdekat, dan lingkungan sekitar untuk ikut mendukung AMIN pada Pilpres 2024.
“Mari ajak keluarga, sahabat, orang-orang terdekat dan lingkungan, untuk menyebarkan informasi terkait pasangan AMIN,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Deputi Pertahanan dan Keamanan Timnas AMIN, Tamsil Gustari Malik, mengatakan dengan adanya dukungan GMI, maka simpul sukarelawan untuk memenangkan AMIN di Pilpres 2024 menjadi semakin kuat.
“Yang belum bergabung, ayo ajak untuk bergabung. Kiprah beliau (Anies) sangat positif saat memimpin di DKI Jakarta, karena pasangan AMIN tidak hanya menebar janji, tetapi juga membuktikan,” ujar Tamsil.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
