Makassar (ANTARA) – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla yakin bahwa calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin akan tampil baik dalam Debat Cawapres kedua yang diselenggarakan oleh KPU RI pada 21 Januari 2024.
“Cak Imin cukup banyak menguasai hal, tidak perlu kita berikan masukan. Biar dia belajar, dia kan bekas Wakil Ketua DPR, bekas menteri, masa mau diajarin lagi,” tutur pria yang akrab disapa JK setelah makan malam dengan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan di Restoran Kayubangkoa Jalan Haji Bau Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini percaya bahwa Cak Imin mampu mengikuti dinamika debat yang kedua, dan akan memberikan penampilan yang sangat baik. “Iya, saya yakin lah,” kata JK menambahkan.
Anies Baswedan, saat ditanyai tentang persiapan pasangannya untuk ikut debat Cawapres, menegaskan bahwa Cak Imin tidak perlu mentor karena sudah sangat paham kondisi serta materinya.
“Cak Imin tidak perlu dimentori, Cak Imin sudah siap untuk debat,” kata Anies sambil tersenyum.
Menanggapi dukungan netizen terhadap pasangan Anies-Muhaimin dengan akronim AMIN di media sosial, JK berpendapat bahwa hal tersebut adalah bagus dan positif.
“Baguslah, tentu itulah yang diharapkan, tentu rakyat menyadari karena pemimpin itu mengubah masa depan, tergantung kita kebaikan masa depan. Tergantung pada pemimpin yang ada,” tutur Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini menekankan.
JK juga mengilustrasikan bahwa dalam mengendarai kendaraan dengan sopir yang memiliki pengalaman yang baik, memiliki ilmu pengetahuan serta mengetahui rute jalan, penumpangnya akan selamat sampai tujuan.
“Saya selalu (umpamakan) seperti sopir bus, kalau sopirnya baik, tahu peraturan, tahu jalan, sehat, kita akan baik menuju yang baik. Jadi, itu yang kita harapkan,” ucapnya mencontohkan.
Anies Baswedan berkampanye di Lapangan Cina, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone dan diundang oleh Jusuf Kalla untuk hadiri hari jadi pesantren DDI Mangkoso di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada 17 Januari 2024.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024