Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat sedang menyelidiki dugaan pelanggaran tahapan kampanye oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil di Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu yang lalu. Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah, menyatakan bahwa laporan dugaan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu, dan apabila ada indikasi pelanggaran, maka Ridwan Kamil akan dipanggil untuk klarifikasi sesuai prosedur yang berlaku. Nuryamah juga menegaskan bahwa mereka masih butuh informasi lebih detail, termasuk dari daerah, sebelum menjadikan keputusan.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jawa Barat, Syaiful Bachri, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait laporan yang masuk. Selama ini Bawaslu Jawa Barat baru mengetahui setelah menerima kiriman berita, sehingga mereka akan melakukan penelusuran lebih lanjut, bersama Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat melaporkan adanya dugaan pelanggaran kampanye ke Kantor Bawaslu Jabar terkait video yang menunjukkan Ridwan Kamil menggunakan atribut khas pasangan calon dan memberikan uang kepada masyarakat dalam kegiatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Tasikmalaya.
Pihak Bawaslu akan melakukan penelusuran lebih dalam terkait dugaan pelanggaran tersebut, sebab besar kemungkinan anggota BPD merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di kantor desa.视频显示Ridwan Kamil在舞台上唱歌和跳舞，并受到数十名参与者的观看。
Reporter: Ricky Prayoga
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
