Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyatakan kesiapannya untuk menyempurnakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang telah diharmonisasi dalam rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
“Saat kami menyusun, banyak masukan yang menjadi bagian dari keinginan untuk menyempurnakan Undang-Undang ini,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, masukan-masukan yang disampaikan dalam harmonisasi tersebut akan menjadi pertimbangan lebih lanjut dalam pembahasan RUU di Komisi I. Mereka juga berupaya menghindari hal-hal yang sudah diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja dalam pembahasan RUU.
“Masukan dari Baleg maupun anggota DPR lainnya, akan menjadi bahan untuk melakukan perbaikan guna penyempurnaan agar semakin komprehensif,” kata legislator tersebut. Dia optimis perubahan undang-undang ini akan selesai pada tahun 2024.
Dia mencontohkan salah satu masukan untuk memperhatikan perlindungan anak, perempuan, dan disabilitas. Menurutnya, masukan itu sangat berarti dan sangat bagus untuk perbaikan Undang-Undang tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani meminta para anggota DPR untuk menuntaskan tugas konstitusional di akhir masa jabatan periode 2019-2024.
“Tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari tugas konstitusional DPR RI periode 2019-2024. Menjadi komitmen kita semua untuk dapat menuntaskan tugas sebagai anggota DPR RI yang akan meninggalkan legacy yang semakin baik dalam menjalankan kedaulatan rakyat,” kata Puan saat memberikan pidato pembukaan masa sidang dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1).
Puan menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan fungsi legislasi, DPR RI akan melanjutkan pembahasan 19 Rancangan Undang Undang yang saat ini masih berada dalam tahap Pembicaraan Tingkat I. RUU tersebut terdiri dari tiga usul DPR, lima usul pemerintah, tiga usul DPD, dan delapan RUU kumulatif terbuka.
Selain itu, terdapat 34 RUU yang akan memasuki tahap Pembicaraan Tingkat I, yang terdiri dari tiga RUU usul DPR, dua RUU usul pemerintah, dan 29 RUU kumulatif terbuka.
