Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN) berharap pemimpin yang terpilih dalam Pemilu 2024 dapat memberikan perlindungan kepada industri dan ekosistem bisnis tembakau di Indonesia.
Koordinator Nasional APPTN Samukrah menyerahkan surat berisi aspirasi kepada tiga pasangan calon di Jakarta, Sabtu. Dia menjelaskan bahwa tembakau bukan hanya sebatas komoditas, tetapi sumber penghidupan, kebanggaan, dan bagian dari budaya Indonesia yang diwariskan turun-temurun.
Samukrah juga menyatakan bahwa aturan yang berlaku bagi ekosistem pertembakauan hingga saat ini sudah memberatkan para petani dan pekerja tembakau.
Dalam surat aspirasinya, APPTN menyampaikan tiga harapan, yaitu kebijakan yang berpihak pada keberlangsungan mata pencaharian petani dan pekerja tembakau di Indonesia, menghapus pasal-pasal di Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan yang mengancam keberlangsungan mata pencaharian para petani, serta melibatkan petani dan pekerja tembakau dalam penyusunan kebijakan.
APPTN berpusat di Pamekasan, Jawa Timur, saat ini memiliki 1.500 anggota petani dan pekerja tembakau.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 03.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Pemungutan suara untuk memilih presiden-wakil presiden dan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.