Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah memusnahkan 7.099 surat suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang rusak sebelum pemungutan suara.
Ketua KPU Banjarmasin, Rusnailah, menyatakan bahwa pemusnahan dilakukan sesuai dengan ketentuan satu hari sebelum pencoblosan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
“Pemusnahan ini menjadi bukti bahwa kami tidak menyalahgunakan surat suara yang rusak ataupun yang sisa,” ujarnya.
Dari ribuan surat suara tersebut, di antaranya terdiri dari surat suara pilpres sebanyak 1.154 lembar, DPR RI 406 lembar, DPD RI 3.863 lembar, DPRD Provinsi 473 lembar, dan DPRD KOTA 1.203 lembar.
“Semua sudah dimusnahkan setelah kami memantau terlebih dahulu beberapa TPS yang tersebar di lima kecamatan,” ucapnya.
Rusnailah menjelaskan bahwa pemantauan beberapa TPS dilakukan untuk memastikan seluruh logistik pemilu telah sampai di masing-masing TPS sebelum hari pencoblosan.
Ia juga menuturkan bahwa petugas masih mendistribusikan logistik pemilu hingga dini hari karena terdapat beberapa kendala di lapangan, logistik didistribusikan ke 1.940 TPS yang tersebar di lima kecamatan.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, meminta seluruh petugas untuk bekerja sama agar logistik pemilu tidak terlambat sampai ke TPS sehingga tidak mengganggu jalannya pelaksanaan pencoblosan.
“Saya minta penyelenggara pemilu dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,” ujar Ibnu Sina.
