Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan pentingnya memperkuat sistem kaderisasi partai politik (parpol) untuk membangun demokrasi berkualitas.
Plh Kepala Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajakan) Politik, Hukum, dan Pemerintahan Dalam Negeri (Polhupemdagri) Gatot Tri Laksono menyatakan bahwa kehadiran parpol sangat penting dalam mencetak kader berkualitas untuk terlibat di lembaga eksekutif maupun legislatif.
“Saat ini kita datang untuk mendapatkan masukan, terutama terkait dengan rekrutmen dan sistem kaderisasi Parpol guna memastikan berlangsungnya demokrasi yang lebih baik,” kata Gatot dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, sistem kaderisasi memainkan peran penting dalam menentukan arah dan karakteristik dari parpol. Kaderisasi yang baik dapat memberikan jalur yang jelas bagi pemimpin masa depan dan memastikan bahwa mereka memahami secara mendalam nilai-nilai demokrasi, integritas, dan pelayanan masyarakat.
Gatot juga mengatakan bahwa kaderisasi parpol tidak hanya tentang pengisian jabatan dalam partai, tetapi juga tentang pembentukan generasi pemimpin yang kompeten dan berintegritas. Pendekatan holistik diperlukan dalam memperkuat kaderisasi, termasuk dalam bidang pendidikan politik, pelatihan kepemimpinan, dan pengembangan etika berpolitik.
Di sisi lain, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Bakesbangpol D. I. Yogyakarta, Bagas Seno Adji menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan 59 kali pembinaan pada Parpol melalui pendidikan politik dan pelatihan kompetensi tertentu. Mereka juga memberikan pendidikan politik kepada bakal caleg perempuan dan mengundang presenter TV untuk memberikan pelatihan berbicara di muka umum.
Berita ini ditulis oleh Narda Margaretha Sinambela dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor. Copyright © ANTARA 2024