TNI AU berhasil menguji pendaratan pesawat C-130J-30 Super Hercules nomor registrasi A-1343 di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Minggu (3/3).
Uji coba pendaratan pesawat dilakukan agar ke depan TNI bisa mendistribusikan logistik dan kebutuhan lain ke wilayah Wamena menggunakan pesawat Super Hercules.
Dalam unggahan akun Instagram resmi TNI @puspentni, pesawat transport berat TNI AU itu diawaki Letnan Kolonel Penerbang Alfonsius Duto.
Sebelum uji coba dilakukan, Panglima Komando Pasukan Udara III, Marsekal Muda TNI Benny Arfan, memberi briefing persiapan dengan beberapa jajaran di ruang operasi Pangkalan Udara TNI AU Yohanis Kapiya di Timika, Papua.
Pesawat tersebut melakukan perjalanan dari Timika ke Wamena dan kembali ke Timika pada hari yang sama.
Dengan berhasilnya proses pendaratan di Wamena, diharapkan proses distribusi logistik dan kebutuhan bisa berjalan dengan maksimal untuk mendukung program pemenuhan logistik dan meningkatkan roda perekonomian daerah.
Indonesia membeli lima unit C-130J-30 Super Hercules dari pabrik pembuatnya, Lockheed Martin, di Marietta, Georgia. A-1343 merupakan Super Hercules ketiga yang datang ke Indonesia pada 9 Agustus 2023.
Pesawat transport berat multi fungsi itu mendarat di Indonesia setelah menempuh penerbangan beranting dari hanggar produksinya dengan warna abu-abu besutan pabrik dan telah diberi nomor registrasi serta lambang TNI AU.