Pembangunan infrastruktur di IKN dilakukan dengan proyeksi jangka panjang untuk pemerataan pembangunan wilayah di Indonesia. Jakarta (ANTARA) – Anggota Ombudsman RI Hery Susanto menyatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan investasi jangka panjang bangsa Indonesia dalam menghadapi kondisi global ke depan.
Dalam acara Konseling Keasistenan Utama V: Permintaan Keterangan Terkait Rencana Kajian Sistemik IKN kepada Pemerintah Daerah di Jakarta pada Rabu (6/3), ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur IKN dengan perencanaan yang matang, termasuk infrastruktur jangka panjang.
Hery menyatakan bahwa pembangunan IKN akan menciptakan pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan dan sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan wilayah di Indonesia. Hal ini akan memposisikan Indonesia secara strategis dalam perdagangan internasional, rantai pasok logistik, investasi, dan pengembangan teknologi.
Ia berharap bahwa IKN dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi yang merata dan pelayanan publik yang lebih baik di Indonesia. Pembangunan IKN juga diharapkan dapat memperkuat aspek sosial budaya bangsa.
Menurut Hery, IKN akan mendorong peradaban modern dengan konsep kota hijau yang berkelanjutan. Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan pelayanan publik yang baik dengan infrastruktur IKN yang siap.
Ombudsman RI tidak hanya melakukan kajian terkait IKN, tetapi juga wilayah lain serta tingkat internasional. Inspektur Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi, menekankan pentingnya memperhatikan proses pembangunan infrastruktur di IKN, mengingat adanya gejolak antara pemerintah dan masyarakat terkait pembangunan bandara dan jalan tol.
Inspektur Daerah Pemerintah Kota Balikpapan, Silvia, menilai respons positif dari masyarakat terhadap pembangunan IKN di Pulau Kalimantan karena dampak positifnya terhadap ekonomi masyarakat.
Dengan demikian, pembangunan IKN diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.