Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet bersyukur atas keberhasilan partai yang berlambang pohon beringin dalam kontes Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.
Berdasarkan hasil sementara rekapitulasi suara oleh KPU RI, Golkar menempati posisi kedua dalam perolehan kursi di DPR. Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung oleh Golkar unggul dari dua pasangan calon lainnya.
“Keberhasilan Partai Golkar dalam meraih suara dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden merupakan hasil dari kerja cerdas seluruh kader Partai Golkar di Indonesia, mulai dari ketua umum hingga akar rumput,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurutnya, keberhasilan tersebut juga membuktikan bahwa mesin partai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat mampu bergerak secara masif dan solid dalam memenangkan Partai Golkar.
Bamsoet juga yakin bahwa perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI mengalami peningkatan. “Pada Pemilu 2019, Partai Golkar memperoleh 85 kursi di DPR RI. Pada Pemilu kali ini, kursi Partai Golkar di DPR RI bisa melebihi 100 kursi dengan dominasi suara di 15 provinsi,” katanya.
Partai Golkar saat ini sedang fokus menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Partai Golkar telah menugaskan 1.040 orang untuk Pilkada 2024, mulai dari bakal calon bupati hingga calon gubernur.
Hasil Pileg 2024 akan menjadi acuan bagi Partai Golkar dalam Pilkada 2024 untuk memastikan kesiapan calon yang akan bertarung dalam Pilkada.
“Ambilah, Partai Golkar akan berusaha mengulangi kesuksesan dalam meraih kemenangan di Pilkada, sesuai dengan keberhasilan dalam pemilihan legislatif Pemilu 2024,” ujarnya.
Bamsoet menyampaikan hal tersebut setelah menghadiri Rapat Pleno Partai Golkar di Jakarta, Minggu (10/3). Rapat pleno itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid.
Turut hadir pula Ketua DPP Partai Golkar Meutya Viada Hafid, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, serta Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurrahman.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional di mana Partai Golkar adalah salah satunya. Ada juga enam partai politik lokal yang ikut serta.
Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, ada tiga pasang calon yang berkompetisi. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.