Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) telah mengumumkan bahwa empat calon anggota DPD dari daerah pemilihan Malut terpilih berdasarkan hasil pleno rekapitulasi dan penghitungan suara pemilu 2024. “Empat calon anggota DPD-RI yang meraih suara terbanyak adalah R Graal Taliawo dengan 103.783 suara, diikuti oleh Sultan Hidayat dengan 95.050 suara, Namto dengan 75.689 suara, dan Hasby Yusuf dengan 73.980 suara,” kata Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat di Ternate, Minggu.
Sementara itu, tiga kursi DPR-RI dari dapil Malut berhasil diraih oleh PDIP dengan total 146.937 suara, dengan caleg terpilih Irine Yusiana Roba (105.137 suara), diikuti oleh Partai Golkar 128.475 suara yang diraih oleh caleg Alien Mus dengan 70.505 suara, dan posisi terakhir diduduki oleh Partai Keadilan Sejahtera dengan 70.736 suara yang diperoleh oleh caleg Izzuddin Alqassam Kasuba dengan 32.424 suara.
Sebanyak 10 KPU kabupaten/kota telah menyelesaikan rekapitulasi hasil di hadapan rapat pleno provinsi untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPD-RI, 3 daerah pemilihan DPR-RI, dan 5 daerah pemilihan DPRD provinsi.
Dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Maluku Utara, pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Raka Bumi Raka unggul dengan meraih suara terbanyak. Pasangan Prabowo-Gibran meraih 454.953 suara (60.9 persen), diikuti oleh Anies-Muhaimin (26.8 persen) dan Ganjar-Mahfud dengan 91.293 suara (12.2 persen).
Pleno rekapitulasi juga menunjukkan bahwa Partai Golkar berhasil meraih delapan kursi di DPRD Provinsi Malut dan menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak. “Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi, Partai Golkar meraih delapan kursi dari lima dapil di Malut,” ujar Pudja.
Partai Golkar berhasil menempatkan delapan kadernya di DPRD Malut, diikuti oleh PDIP, Nasdem, PKS, dan Hanura dengan masing-masing 5 kursi, Gerindra dan PKB dengan 4 kursi, Demokrat dan PAN dengan 3 kursi, serta Partai Garuda, PBB, dan Perindo masing-masing dengan 1 kursi.
Selengkapnya mengenai kursi DPRD Malut dapat dilihat pada artikel ini.