Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

PJ Gubernur Jawa Barat Menggunakan Mobil Pemprov DKI untuk Memadamkan Api di Gudmurah

PJ Gubernur Jawa Barat Menggunakan Mobil Pemprov DKI untuk Memadamkan Api di Gudmurah

Bogor (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan bahwa pihaknya dan Pandam Jaya telah menggunakan mobil pemadam kebakaran milik Pemprov DKI Jakarta untuk memadamkan api di lokasi ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

“Pak Pangdam Jaya telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI, sehingga mobil pemadam kebakaran akan dikirimkan karena di Jakarta terdapat mobil yang dapat menembakkan air dari jarak jauh dan akan segera tiba dengan tiga armada,” kata Bey saat ditemui di kompleks Gudmurah, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Minggu dini hari.

Dia menjelaskan bahwa mobil pemadam milik DKI tersebut pasti akan segera datang untuk memadamkan api di gudang senjata.

Bey juga tidak menyebutkan jumlah mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran.

Meskipun begitu, Bey memastikan bahwa proses pemadaman di lokasi masih terus berlangsung dan evakuasi warga dari sekitar lokasi ledakan juga sudah dilakukan.

Sebanyak 135 KK telah dievakuasi dari sekitar kawasan gudang. Dari proses evakuasi tersebut, Bey menegaskan bahwa belum ada warga yang mengalami korban jiwa.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi detik-detik kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu sore.

Hasan menjelaskan bahwa kejadian terjadi setelah berbuka puasa. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

“Pukul 18.05 tadi, terdapat asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya,” ujar Pangdam di lokasi.

Pada saat kejadian, anggota TNI yang berada di lokasi segera memberitahukan warga sekitar untuk tidak panik dan melaporkan jika menemukan selongsong peluru.

Hasan juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya adalah amunisi yang sudah kedaluwarsa.

“Gudmurah berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan dikembalikan dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya,” kata Hasan.

Jumlah peluru di gudang tersebut mencapai 160.000 jenis amunisi.

Pangdam menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya.

“Hingga saat ini, kami telah memeriksa seluruh lokasi di sekitar kami dan tidak ada korban jiwa. Meskipun saat ini kami tidak dapat masuk langsung ke lokasi karena masih terdapat bahaya ledakan kecil,” ujar Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024