Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengadakan acara halalbihalal bersama pejabat, prajurit, dan PNS TNI AL di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta, pada hari pertama kerja setelah cuti lebaran, Selasa.
Dalam acara tersebut, perwakilan dari setiap satuan kerja (satker) di Mabesal berjabatan tangan dengan Laksamana Ali dan pejabat utama TNI Angkatan Laut.
Ali berharap halalbihalal tersebut dapat memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan TNI AL sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi ke depan.
“Saya berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi. Selain itu, kita juga harus selalu meningkatkan sinergi dengan komponen bangsa lainnya dalam melaksanakan pengabdian untuk bangsa dan negara,” kata KSAL kepada jajaran prajuritnya saat acara.
Ali juga mengingatkan kepada jajaran prajurit TNI AL untuk kembali bekerja dengan penuh dedikasi terutama untuk mewujudkan TNI AL yang semakin profesional dan tangguh.
“Fitrah kita sebagai insan Jalasena atau prajurit laut adalah memberikan pengabdian terbaik kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kita harus mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran guna mewujudkan TNI Angkatan Laut yang profesional, modern, dan tangguh,” kata KSAL.
Dia melanjutkan Idul Fitri yang pada minggu lalu (10/4) dirayakan oleh umat Islam dunia, termasuk di Indonesia, juga menjadi momentum untuk memaknai ungkapan kembali menjadi suci.
“Barometer kegembiraan kita yang paling utama, yaitu kesuksesan memperoleh predikat hamba yang bertakwa dan senantiasa bersyukur sehingga ketika manusia mampu kembali kepada fitrahnya maka akan kembali pada kemuliaannya,” kata Laksamana Ali.
Dalam acara tersebut, beberapa pejabat utama TNI AL turut hadir termasuk di antaranya Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma.
Libur lebaran untuk memperingati Idul Fitri 1445 Hijriah berakhir pada Senin (15/4) sehingga seluruh pegawai kementerian/lembaga, dan markas-markas TNI kembali bekerja pada Selasa.
Namun sebetulnya, tidak semua prajurit mendapatkan jatah cuti lebaran, karena beberapa dari mereka tetap bertugas selama libur Idul Fitri. TNI Angkatan Laut, misalnya, selama libur lebaran tetap mengerahkan prajurit dan armada untuk kegiatan rutin patroli, membantu perjalanan pemudik, dan menjaga perbatasan RI di perairan-perairan terluar.
Untuk membantu pemudik, TNI AL pada libur lebaran tahun ini mengerahkan KRI Banda Aceh-593 untuk mengangkut pemudik ke kampung halaman dan kembali ke Jakarta. KRI Banda Aceh merampungkan tugasnya pada Senin (15/4), mengangkut 1.000 lebih pemudik ke kampung halaman di Semarang, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur, untuk kemudian kembali lagi ke Jakarta.
KSAL menjelaskan TNI AL berinisiatif membuat program mudik gratis menumpang kapal perang karena ingin membantu pemerintah menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas yang korban sering kali pemudik dengan sepeda motor. “Kalau mereka mengendarai motor dari Jakarta-Surabaya kan tentu bahayanya cukup banyak. Tetapi, kalau di sini, di atas kapal, mereka bisa istirahat,” kata Ali.