Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik yang dilaporkan oleh Kantor Berita ANTARA pada Kamis (9/5), masih layak dibaca untuk informasi pagi ini.
1. Ahmad Doli: Revisi UU Kementerian diperlukan guna mengikuti perkembangan zaman
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa revisi Undang-Undang (UU) tentang perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara diperlukan agar Indonesia dapat mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, UU tentang Kementerian telah diterapkan selama 16 tahun, padahal dalam 16 tahun terakhir, Indonesia telah berkembang pesat dan dunia juga semakin maju.
2. PAN: Kader di daerah berharap Yandri Susanto menjadi menteri Prabowo
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan bahwa kader PAN di daerah berharap Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, dapat menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan lima tahun ke depan. Saleh menyatakan bahwa para kader di daerah memiliki harapan besar agar Prabowo berhasil dengan dukungan salah satu kader terbaiknya, yaitu Yandri.
3. Presiden meninjau nama-nama calon anggota Pansel KPK
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sedang meninjau nama-nama calon anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK). Ari Dwipayana mengatakan bahwa proses seleksi calon anggota Pansel masih terus berlangsung dengan memperhatikan harapan masyarakat untuk mendapatkan anggota yang kredibel dan berintegritas.
4. Menhan yakin Dubes India yang baru akan memperkuat hubungan kedua negara
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yakin bahwa Duta Besar India untuk Indonesia yang baru menjabat, Sandeep Chakravorty, dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang. Menhan Prabowo menerima kunjungan Dubes Chakravorty di Kantor Kemhan RI dan yakin bahwa hubungan kedua negara akan semakin kuat.
5. DPR: Empat pilar kebangsaan menjaga persatuan bangsa pasca-Pemilu 2024
Anggota DPR RI, Boyman Harun, mengatakan bahwa pihaknya terus menggencarkan sosialisasi empat pilar kebangsaan sebagai langkah untuk menjaga persatuan bangsa setelah Pemilu 2024. Mereka melakukan sosialisasi kebangsaan yang menyasar 150 warga di Pontianak untuk memperkokoh persatuan bangsa pasca-Pemilu 2024.
Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024