Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menerapkan strategi baru untuk meningkatkan pertumbuhan inovasi.
“Strategi tersebut dapat dimulai dari memetakan masalah yang dihadapi sebagai langkah awal dalam menyiapkan inovasi yang tepat untuk mengembangkan daerah,” kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, masalah sampah dan stunting dapat diatasi secara bersamaan hanya dengan inovasi pengelolaan sampah yang tepat. Ada banyak contoh inovasi yang telah diterapkan di daerah dalam mengelola sampah untuk dijadikan pupuk kandang atau pakan hewan ternak.
Tanaman dan hewan ternak yang dihasilkan dapat dibagikan kepada masyarakat untuk mencegah stunting. Dengan demikian, inovasi tersebut akan memberikan dampak luas bagi masyarakat.
“Inovasi tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang sulit atau terlalu jauh, tetapi bisa dimulai dengan memikirkan permasalahan sehari-hari seperti masalah sampah dan stunting ini yang perlu diatasi dengan cara-cara baru,” ujarnya.
Selain memetakan masalah dengan teliti, kolaborasi lintas lembaga juga diperlukan agar pertumbuhan inovasi dapat berlangsung secara berkelanjutan. Yusharto menekankan pentingnya Pemprov Maluku Utara mencari sebanyak mungkin peluang untuk berkolaborasi.
“Pastikan inovasi yang dimiliki matang sehingga tidak hanya memiliki nilai yang baik, tetapi juga manfaat yang berkelanjutan,” kata Yusharto.
Dia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempercepat proses inovasi. Pemanfaatan teknologi digital dapat membuka peluang baru bagi daerah untuk berkembang lebih cepat dan efisien.
“Kami siap memberikan dukungan penuh dan mendampingi agar terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Maluku Utara,” tambahnya.
Yusharto berharap agar ke depan Pemprov Maluku Utara dapat lebih konsisten menerapkan strategi baru yang telah diuraikan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berinovasi.
“Jika Pemprov Maluku Utara sungguh-sungguh menerapkan ini, keberhasilan tinggal menunggu. Oleh karena itu, manfaatkan semua pengetahuan untuk berinovasi,” katanya.
Baca juga: Kemendagri pastikan hak penyandang disabilitas terpenuhi di pilkada
Baca juga: Kemendagri maksimalkan kualitas program kerja TA 2024
Penulis: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024