Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah mengadakan rapat audiensi untuk membahas peluang kerja sama dan transformasi kedua lembaga dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta, pada Jumat (31/5).
Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono, menyatakan apresiasi atas kesempatan ini untuk berbagi pengalaman dan strategi. Ia percaya bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua lembaga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ia juga menekankan pentingnya transformasi yang telah dilakukan BPSDM Kemendagri sebagai panduan bagi Badiklat Kemhan.
Rapat ini juga membahas mekanisme pelaksanaan kerja sama antara BPSDM dan Biro Kepegawaian terkait SDM, manajemen talenta, serta pengembangan kompetensi teknis di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan assessment center di Biro Kepegawaian. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program-program yang sudah direncanakan dapat memberikan dampak positif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah.
Salah satu poin menarik dalam rapat tersebut adalah tentang sertifikasi kompetensi teknis dan pengumpulan kompetensi SDM. Badiklat Kemhan menunjukkan minat yang tinggi dalam memahami bagaimana BPSDM Kemendagri menangani sertifikasi tersebut. Mereka berharap dapat mengadopsi praktik terbaik dari BPSDM Kemendagri.
Rapat ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam mendukung transformasi menuju BPSDM yang lebih maju. Akan diadakan rapat lanjutan guna menindaklanjuti hasil audiensi ini, dan permohonan kerja sama diminta untuk berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kemendagri.
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Standarisasi dan Sertifikasi, serta perwakilan dari pejabat struktural dan fungsional terkait. Ini menunjukkan kerjasama yang baik antara dua lembaga untuk pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik di Indonesia.