Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik menegaskan bahwa penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim merupakan instrumen untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, dengan adanya IKN, kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat akan mendukung wilayah tersebut.
Akmal Malik menyampaikan pendapatnya saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Evaluasi Otonomi Daerah di Manado. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Kampus Fisipol Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Dia menyatakan bahwa Indonesia Timur, khususnya IKN, adalah masa depan Indonesia. Oleh karena itu, Pemprov Kaltim berharap agar perguruan tinggi di sekitar IKN turut mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan wilayah tersebut.
Meskipun IKN belum sepenuhnya terealisasi, Akmal menyatakan bahwa Pemprov Kaltim akan tetap memberikan dukungan ketika IKN telah beroperasi di luar wilayah Kaltim. Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi antar daerah dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Sulawesi Utara.
Akmal juga mengajak perguruan tinggi untuk ikut mendukung IKN dengan berbagai kerja sama, seperti pembinaan pendidikan sosial dan politik masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia. Dia menekankan pentingnya pemahaman langsung terhadap kondisi lapangan bagi para mahasiswa dan mahasiswi.
Artikel ini ditulis oleh Arumanto dan diedit oleh Chandra Hamdani Noor.