Berita tentang Prabowo subianto yang humanis, tegas dan berani

Forum Komunikasi Penggerak Desa Jateng Mendukung Sudaryono dalam Pemilihan Gubernur

Forum Komunikasi Penggerak Desa Jateng Mendukung Sudaryono dalam Pemilihan Gubernur

Forum Komunikasi Penggerak Desa (FKPD) Jawa Tengah mendeklarasikan dukungannya terhadap Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024. Ketua FKPD Jateng Dadang, di Semarang, Sabtu, menilai Sudaryono sebagai sosok pemimpin muda yang mampu membawa provinsi berpenduduk 35 juta jiwa itu menjadi lebih maju dan mapan ke depan.

“Dalam menentukan dukungan, kata dia, FKPD Jateng melihat faktor kepemimpinan rakyat sebagaimana Prabowo Subianto yang begitu melekat pada sosok Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar itu. Dadang menegaskan bahwa FKPD Jateng telah menginstruksikan kepada anggotanya yang ada di 35 kabupaten/kota untuk segera mengkonsolidasikan kekuatan penggerak di desa masing-masing.

Deklarasi dukungan tersebut dihadiri seratusan anggota FKPD se-Jateng ini, sekaligus menyatakan kesiapan berjuang secara ikhlas untuk memenangkan Sudaryono sebagai Gubernur Jateng.

Menanggapi dukungan tersebut, Sudaryono menyampaikan rasa terima kasih, seraya menyampaikan dukungan tersebut merupakan suatu kehormatan dari masyarakat di Jateng.

“Sudaryono meyakini bahwa pertemuan dengan jajaran FKPD Jateng tersebut tidak menjadi pertemuan yang terakhir.”Ini suatu kehormatan bagi saya. ‘Jenengan’ baru ketemu saya hari ini dan menjalin silaturahmi. Saya merasa gembira sekali,” kata mantan asisten pribadi Prabowo Subianto itu.Sudaryono meyakini bahwa pertemuan dengan jajaran FKPD Jateng tersebut tidak menjadi pertemuan yang terakhir.

“Ini suatu kehormatan bagi saya. ‘Jenengan’ baru ketemu saya hari ini dan menjalin silaturahmi. Saya merasa gembira sekali,” kata mantan asisten pribadi Prabowo Subianto itu.

Sudaryono meyakini bahwa pertemuan dengan jajaran FKPD Jateng tersebut tidak menjadi pertemuan yang terakhir.

“Insya Allah pertemuan kita hari ini tidak menjadi pertemuan terakhir. Ada kalanya, kita harus berkala kumpul-kumpul seperti ini lagi,” katanya.