Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan bahwa ia tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
“Sekedar info aja ya buat teman-teman semua dan saya kira sudah tau, Pak Anies sama saya kan beda,” kata Kaesang saat ditemui di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Jumat.
Hal ini diungkapkan oleh Kaesang ketika menjawab pertanyaan dari wartawan mengenai kemungkinan dirinya dipasangkan dengan Anies.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Kaesang langsung pergi meninggalkan awak media yang sudah menunggu di halaman kantor Muhammadiyah DKI Jakarta.
Kaesang juga enggan untuk merinci rencana kerja sama dengan PSI dalam pertarungan Pilkada 2024 mendatang.
Sebelumnya, sikap Kaesang yang tidak ingin menjelaskan secara rinci rencana terkait partisipasinya dalam Pilkada 2024 telah terlihat saat ia bertemu dengan media di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/6).
“‘Kan sudah saya sampaikan, tunggu kejutannya nanti pada bulan Agustus,” ujar Kaesang.
Menurutnya, akan ada kejutan mengenai keikutsertaannya dalam Pilkada Jakarta 2024.
Kaesang juga meminta semua pihak untuk bersabar karena pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur partai politik akan dilakukan pada tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024.
“Pendaftarannya masih lama, masih bulan Agustus, akhir Agustus kan. Sabar,” kata Kaesang.
Pada Rabu, 29 Mei 2024, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun Instagram pribadinya @sufmi_dasco mengunggah foto Budisatrio Djiwandono bersama Kaesang Pangarep dengan keterangan Calon Gubernur DKI Jakarta dan Calon Gubernur DKI Jakarta “For Jakarta 2024”.
Selain itu, Dasco juga mengunggah foto Budisatrio bersama Raffi Ahmad dalam format foto pasangan calon peserta Pilkada atau pemilu di Instagram pribadinya.
Pada Kamis, 18 April 2024, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa sosok kader yang dipersiapkan untuk Pilkada Jakarta masih dalam penggodokan. Partai Gerindra memiliki beberapa kader muda, di antaranya Budisatrio Djiwandono dan Moreno Soeprapto.
“Kami punya jago, diutamakan sosok fresh dan muda,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
