Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI berharap Presiden Joko Widodo segera mewujudkan kesepakatan ekonomi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa sebelum masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada Oktober 2024.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana menyatakan bahwa negosiasi antara kedua belah pihak di tingkat parlemen sudah dilakukan dengan signifikan. Uni Eropa juga memiliki rencana untuk menanamkan investasi ekonomi hijau di Indonesia.
Putu mengatakan bahwa mereka ingin berinvestasi untuk mendukung hilirisasi nikel agar Indonesia tidak hanya mengekspor material mentah ke negara-negara Uni Eropa. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat kesejahteraan kepada masyarakat dan peningkatan ekonomi Indonesia.
Tantangan pertumbuhan ekonomi di Eropa membuat kesepakatan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa menjadi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak. Parlemen kedua belah pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan kesepakatan ini menjadi menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Pendekatan diplomatik yang dilakukan perlu dilakukan dengan serius dan parlemen dapat membantu dalam diplomasi dan negosiasi untuk memastikan keselarasan antara kedua belah pihak pemerintah.
Ini adalah artikel yang diambil dari ANTARA News pada tahun 2024.