Menteri Perindustrian sekaligus kader Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengunjungi kediaman Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto di Kartanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10).
Kedatangan Agus Gumiwang diyakini terkait dengan penunjukan calon menteri yang akan menjabat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Agus Gumiwang tiba sekitar pukul 16.45 WIB dengan mengenakan batik. Tanpa banyak bicara kepada awak media, dia langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo untuk pertemuan tertutup.
Setelah bertemu dengan Prabowo, Agus mengakui bahwa dia ditawari posisi menteri, namun enggan memberikan bocoran terkait posisi apa yang akan diberikan kepadanya.
“Ada penugasan dari Bapak Presiden Terpilih terkait posisi itu (menteri), tetapi menurut saya, lebih baik jika pengumuman dilakukan oleh Bapak Presiden Terpilih pada waktunya,” ujar Agus setelah bertemu Prabowo di kediamannya.
Agus Gumiwang juga menyampaikan pesan dari Prabowo agar para menteri nantinya menjaga kekompakan. Tentang siapa yang akan mengisi posisi menteri, itu akan diumumkan langsung oleh Prabowo.
“Tentang posisi menteri, lebih baik kita tunggu pengumumannya langsung dari Bapak Presiden Terpilih,” tambahnya.
Agus juga menjelaskan bahwa Prabowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun, yang harus dicapai melalui kontribusi dari berbagai sektor.
“Itu akan menjadi fokus setiap kementerian untuk berkontribusi mencapai target tersebut,” tegas Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus Gumiwang Kartasasmita adalah seorang politisi dan birokrat Indonesia yang dikenal karena perannya dalam pemerintahan, terutama di bidang ekonomi dan industri. Dia lahir pada 3 Januari 1969 di Jakarta dan merupakan putra dari Ginandjar Kartasasmita, seorang tokoh politik senior Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri di era orde baru.
Agus Gumiwang memperoleh gelar Sarjana dengan jurusan administrasi publik dari Pacific Western University, Amerika Serikat. Setelah menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat, ia melanjutkan studi S2 di Indonesia, tepatnya di Universitas Pasundan, Bandung. Kemudian, S3 di Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, Bandung.
Karier politik Agus Gumiwang dimulai saat bergabung dengan Partai Golkar. Dia menjadi anggota MPR, perwakilan dari unsur pengusaha dari Gapensi pada periode 1997-1999. Agus merupakan anggota DPR RI selama tiga periode dari 2004 hingga 2019 dan terlibat dalam berbagai komisi yang berhubungan dengan masalah sosial, ekonomi, dan pembangunan.
Agus Gumiwang semakin dikenal di kancah politik nasional saat ditunjuk sebagai Menteri Sosial pada 2018, menggantikan Idrus Marham yang mundur karena terjerat kasus korupsi. Sebagai Menteri Sosial, Agus berfokus pada program-program kesejahteraan sosial.
Pada tahun 2019, Agus Gumiwang diangkat menjadi Menteri Perindustrian di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Perindustrian berupaya memperkuat sektor manufaktur dan mendorong transformasi digital di industri Indonesia.
Sebagai Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita memimpin upaya untuk memperkuat industri 4.0 di Indonesia, yang mencakup pengembangan teknologi dan digitalisasi di sektor industri. Salah satu program prioritasnya adalah Making Indonesia 4.0, yang bertujuan membuat Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia melalui penguatan sektor manufaktur berbasis teknologi.
Dalam karier politiknya, Agus Gumiwang telah mendapatkan berbagai penghargaan atas kinerjanya. Keberhasilannya dalam menjaga kestabilan sektor industri di tengah krisis mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Agus Gumiwang menikah dengan Loemongga Haoemasan, seorang pengusaha dan mantan model terkenal di Indonesia. Mereka memiliki beberapa anak dan dikenal sebagai keluarga yang harmonis. Di luar kegiatan politik dan birokrasi, Agus Gumiwang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.