Muhammad Syafi’i, seorang politikus dari Partai Gerindra, telah menjadi sorotan publik setelah namanya masuk sebagai salah satu calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo Subianto, Presiden Terpilih Pemilu 2024.
Dengan latar belakang sebagai seorang akademisi, pengalaman panjang di dunia politik, dan rekam jejak legislatifnya, Muhammad Syafi’i dianggap memiliki kemampuan yang relevan untuk menjadi bagian dari kabinet.
Muhammad Syafi’i lahir di Medan, Sumatera Utara pada 21 Oktober 1959. Akrab disapa Romo, ia adalah anak ketiga dari H. Raden Sanusi dan Hj. Latifah Hanum. Pendidikan formalnya dimulai dari SD Negeri 88 Medan, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 12 Medan dan SMA Joshua sebelum meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Sumatera Utara.
Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Romo melanjutkan studi magister di bidang Ilmu Hukum di universitas yang sama. Selain itu, ia juga mengambil program doktor dalam bidang Tafsir Qur’an di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an.
Pada tahun 1982, Romo mulai karirnya sebagai guru di berbagai tempat dan kemudian menjadi dosen agama Islam di Universitas Sisingamangaraja XII. Di dunia politik, Romo bergabung dengan Partai Gerindra dan berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Medan dan DPRD Sumatera Utara.
Dalam karir politiknya, Romo telah menjadi anggota DPR RI dalam Komisi III dan anggota Baleg DPR RI dalam periode 2014-2019 dan 2019-2024. Saat ini, ia juga terpilih sebagai anggota Badan Pengkajian MPR RI Fraksi Gerindra.
Pada tahun 2016, Romo dipercaya menjadi pemimpin Pansus Revisi UU No. 15/2003 tentang Tindakan Pidana Terorisme, yang kemudian berhasil disahkan pada pertengahan Mei 2018. Di partai Gerindra, Romo menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP Gerindra dan Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Dalam kabinet Prabowo yang akan datang, Muhammad Syafi’i dipilih sebagai calon wakil menteri oleh Presiden RI 2024. Meskipun posisinya belum diumumkan, Romo siap untuk menjalankan tugasnya di dalam kementerian di bawah kepemimpinan Prabowo.