Ustaz Adi Hidayat menjadi sorotan setelah polemik Gus Miftah yang mengundurkan diri dari posisi Utusan Khusus Presiden bidang keagamaan. Dikabarkan bahwa Ustaz Adi Hidayat disebut sebagai pengganti yang potensial karena pendekatannya yang relevan dengan perkembangan zaman dan keilmuannya dalam dakwah Islam. Lahir di Pandeglang, Banten pada 11 September 1984, Ustaz Adi Hidayat dikenal luas melalui dakwah-nya baik secara langsung maupun melalui media digital seperti YouTube Adi Hidayat Official. Saat ini, Ustaz Adi Hidayat menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027 dan mendirikan Quantum Akhyar Institute pada 2013.
Ustaz Adi Hidayat, yang akrab disapa UAH, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Setelah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Ustaz Adi Hidayat melanjutkan studi di Fakultas Dirasat Islamiyyah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, sebelum menerima undangan khusus untuk studi lanjutan di Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya, pada tahun 2005. Setelah menyelesaikan studinya, Ustaz Adi Hidayat kembali ke Indonesia dan mulai mengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Hikmah di Lebak Bulus. Pada tahun 2013, ia mendirikan Quantum Akhyar Institute yang menjadi lembaga fokus studi Islam dan dakwah.
Selain aktif dalam dakwah, Ustaz Adi Hidayat juga dikenal sebagai seorang penulis dengan lebih dari 12 karya dalam bahasa Arab dan Indonesia. Gaya dakwah-nya yang mudah dipahami membuatnya menjadi salah satu ulama yang berpengaruh di Indonesia, dengan jamaah yang luas baik secara langsung maupun melalui platform digital. Pada tahun 2021, Ustaz Adi Hidayat meluncurkan Pesantren Virtual Mira dan memimpin penggalangan dana untuk Palestina. Pada 2 Juni 2024, ia dipercaya menjadi pemateri utama dalam Festival Turats Islami di Malaysia, mewakili Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang semakin memperkuat posisinya sebagai ulama yang aktif dalam forum internasional.