Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok 2024 menjadi sorotan dengan dua pasangan calon kepala daerah yang bersaing. Pasangan nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn A Rafiq, menawarkan visi Depok Berkarya Sejahtera yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, tata kelola pemerintahan, serta kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, mengusung visi Depok Maju dengan prioritas peningkatan produktivitas masyarakat, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, ekonomi kreatif berbasis teknologi, dan transformasi pelayanan publik.
Chandra Rahmansyah, yang merupakan calon Wakil Wali Kota Depok 2025-2030, adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) anggota Dewan Pengurus Wilayah Provinsi Jawa Barat. Berusia 43 tahun, Chandra lahir di Jakarta pada 28 Juli 1981 dan beragama Islam. Ia merupakan lulusan Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Komputer. Pengalaman pendidikan Chandra terjadi setelah menyelesaikan studi di Sekolah Menengah Teknik Penerbangan Jakarta, SMP Negeri 182 Kalibata, dan SD Negeri 03 Pagi Kalibata, Jakarta Selatan.
Komitmen Chandra pada pendidikan tampak dari pendiriannya rumah singgah untuk anak jalanan di Depok, di mana ia dan rekannya memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan. Pengalamannya melibatkan menjadi tenaga ahli Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, tim ahli Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, serta peneliti Indonesia Water Institute. Dalam Pilkada 2024, Chandra berhasil memperoleh dukungan kuat dengan mengumpulkan 451.785 suara, mengungguli pasangan calon lawan.
Keunggulan Chandra dan pasangannya tampak di tujuh kecamatan dari 11 kecamatan yang mengadakan pemungutan suara di Kota Depok. Kemenangan ini membuktikan dukungan masyarakat terhadap visi dan misi yang mereka usung. Suksesnya Chandra Rahmansyah dalam Pilkada Depok tersebut menunjukkan bahwa kualitas kepemimpinan dan program yang diusungnya mendapat sambutan positif dari warga Kota Depok.