Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyelidiki dugaan peretasan yang telah mengakibatkan kebocoran data internal pegawai. Meskipun data yang bocor bersifat umum, Komdigi telah mengambil langkah-langkah cepat untuk memastikan keamanan informasi terjaga.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi upaya peretasan terhadap Pusat Data dan Sarana Informatika (PDSI) Komdigi, dan sedang melakukan investigasi terkait hal ini. Semua celah keamanan telah ditutup, serta sistem pertahanan siber diperkuat untuk mengatasi situasi tersebut.
Investigasi yang dilakukan mencakup audit infrastruktur PDSI, mitigasi risiko, analisis pola serangan siber, dan pelacakan aktivitas mencurigakan dalam jaringan Komdigi. Seluruh unit di bawah Komdigi telah diminta untuk melakukan audit keamanan internal dan meningkatkan respons terhadap insiden siber.
Dalam upayanya untuk melindungi data pribadi, Komdigi menegaskan bahwa hal ini merupakan prioritas utama, yang sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Komdigi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi, sambil berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur keamanan siber nasional dan meningkatkan kualitas sistem keamanan demi melindungi data pribadi masyarakat.
