Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, namun risiko tersbut dapat dikurangi dengan mengadopsi pola makan sehat. Menurut ahli kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Tikep, pola makan yang sehat harus mencakup makanan kaya nutrisi dan rendah lemak jenuh, garam, serta gula. Mengonsumsi lemak sehat, seperti yang terdapat pada ikan, kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, sangat baik untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Kurangi konsumsi garam, perbanyak sayur dan buah, pilih karbohidrat kompleks, hindari gula berlebih, konsumsi protein nabati, dan pastikan untuk minum air putih yang cukup setiap hari.
PAFI juga menyarankan untuk menghindari lemak jenuh dan trans, serta makanan olahan, margarin, dan makanan cepat saji karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Konsumsi makanan dengan lemak sehat, terutama omega-3, seperti salmon, sarden, atau tuna setidaknya dua kali seminggu juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Jangan lupa membaca label nutrisi pada produk makanan untuk memastikan kandungan garam tersembunyi dan memilih makanan rendah garam untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, perhatikan juga konsumsi karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, nasi merah, oatmeal, dan quinoa yang lebih baik bagi kesehatan jantung daripada karbohidrat sederhana. Cobalah untuk menggantikan nasi putih atau roti putih dengan biji-bijian utuh untuk mendukung kesehatan jantung. Mengurangi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan protein nabati, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan lentil, juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga sirkulasi darah dan mendukung fungsi jantung secara keseluruhan.
