Divisi Kawal AI Komdigi: Tugas dan Peran Mereka

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) saat ini telah membentuk sebuah divisi yang bertanggung jawab atas kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru. Divisi ini dipimpin oleh Aju Widyasari, yang menjabat sebagai Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru di bawah Direktorat Ekosistem Digital Kementerian Komdigi yang dipimpin oleh Edwin Hidayat sebagai Direktorat Jenderal. Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, departemen ini memiliki peran penting dalam melakukan hilirisasi dan adopsi teknologi baru, termasuk AI.

Aju sebelumnya menjabat sebagai Direktur Telekomunikasi di Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) pada periode sebelumnya saat kementerian masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Departemen yang dipimpin oleh Aju bertugas untuk membawa teknologi baru ke sektor-sektor strategis, dengan fokus utama pada adopsi teknologi, terutama teknologi baru yang sedang berkembang seperti AI. Boni menjelaskan bahwa hilirisasi memerlukan kebijakan yang akan dilakukan oleh direktorat tersebut, diharapkan dapat menghasilkan terobosan yang signifikan untuk Indonesia.

Indonesia saat ini belum memiliki aturan yang mengatur penggunaan AI, namun Komdigi telah memulai diskusi untuk membuat kebijakan yang lebih kuat terkait dengan teknologi ini. Upaya melahirkan talenta digital yang handal, termasuk yang mahir dalam AI, menjadi fokus penting bagi Indonesia. Lintasarta, baik pemerintah maupun swasta, telah memberikan perhatian dalam mengembangkan talenta digital melalui program-program seperti Laskar AI. Dari ribuan pendaftar, ratusan telah lolos seleksi untuk mendapatkan pembekalan khusus terkait AI selama 6 bulan.

Program Laskar AI dari Lintasarta bertujuan untuk mencetak talenta AI yang siap bersaing di industri dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. Melalui pelatihan intensif dalam Machine Learning dan Data Science, peserta tidak hanya mendapat keterampilan teknis, tetapi juga soft skills yang penting dalam dunia kerja. Inisiatif-inisiatif seperti ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Exit mobile version