Saat gigi bungsu mulai tumbuh, seringkali muncul rasa nyeri yang tak tertahankan di bagian belakang mulut. Rasa sakit ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat makan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar rasa nyeri tidak semakin parah.
Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang tumbuh paling akhir di bagian belakang rahang atas maupun bawah. Karena tumbuh terakhir, gigi bungsu sering mengalami kesulitan mendapatkan ruang yang cukup, menyebabkan impaksi. Impaksi gigi bungsu bisa menyebabkan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama gigi bungsu sedang tumbuh. Pertama, makanan dingin seperti es krim dan es batu bisa meningkatkan sensitivitas gigi bungsu. Menggigit es batu juga sebaiknya dihindari. Selain itu, makanan panas juga perlu dihindari karena dapat memperparah rasa nyeri pada gigi bungsu.
Jenis makanan berminyak seperti gorengan, terutama yang masih panas, juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat gigi bungsu tumbuh. Tekstur keras dan renyah pada makanan seperti kerupuk dan keripik dapat melukai area gusi yang sensitif dan sulit dibersihkan.
Permen jeli, makanan asam, daging, kue kering, dan dodol juga sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi gigi bungsu. Selain itu, perawatan seperti berkumur dengan air garam, mengompres dengan es batu, berkumur dengan obat kumur, dan minum obat pereda nyeri juga dapat membantu meredakan nyeri gigi bungsu.
Jika gigi bungsu terus menimbulkan rasa sakit yang parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi. Dalam beberapa kasus, pencabutan gigi bungsu mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Sehingga, mengetahui makanan yang sebaiknya dihindari saat gigi bungsu tumbuh dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan menjaga kesehatan gigi dengan baik.
